Berikut adalah beberapa puisi yg saya copas sewaktu googling dulu...
Kepada yg punya puisi saya minta maaf karena tidak bisa menampilkan nama dan data anda karena sewaktu copas dulu saya tidak ikut mengambil nama anda...
Dan maksud saya menampilkan puisi ini adalah untuk menghargai karya anda semua...
Bukan untuk mengakui puisi ini punya saya...
Terima kasih atas pengertiannya...
Kenangan Yang Tak Tergantikan
disaat kau bersamaku
cahaya rembulan membasuh kulitku dan kulitmu
sedang cahaya bintang menyentuh wajahmu
membuat ia begitu indah dan menentramkan jiwa yang melihat pesonanya
kekasih kukatakan padamu
kenangan kemarin adalah kenangan yang takkan tergantikan oleh kisah manapun di belahan dunia ini
ia adalah kenangan yang melekat se akan-akan ia adalah bagian dari tubuhku dan tak mungkin aku
meninggalkannya
kekasih kukatakan kepadamu ku bisikkan hatimu
bahwa aku takkan sanggup menghapus semua kenangan indah tentangmu
Merindumu
Walau kalut menggulung hitam batinku
Aku masih terhenyak dalam rindu yang tak sudah
Apakah dirimu menyeruakkan cinta yang sama?
Aku terpaku dalam malam hening dan itu pun tanpa dirimu
Mentari akan terus mengisi hari
Walau dinginnya derai hujan akan menghiasi bulan
dan deru bintang akan menyertai tahun-tahunku
aku akan tetap menantimu
akankah ku kan melihat wajahmu,
tersenyum dalam kehangatan matamu?
seperti biasa kau menatapku dengan sejuta kelembutan
akankah kau akan pulang ??
ku rindu setiap senyummu
ku impikan tawamu
dan ku bayangkan wajahmu
walau suaramu
kini tetap terniang dalam memoriku
waktu mengapa tak menghempas pergi
jarak mengapa begitu jauh
hingga ku tak dapat menggapaimu
hingg ku tetap berdiri menatap langit....
sendiri....
Bersamamu....
Jika aku memandang langit
mengharapkan bayangan wajahmu
terurai dalam goresan semu
karena disini aku begitu merindumu
Diantara senandung langkah bumi
aku menantikan langkahmu di depan pintu hatiku
Diselimut awan putih itu
kugantungkan cinta suciku
Bilakah engkau akan bersamaku
mengarungi satu cerita dalam lautan cintaku ??
Bersama rembulan ku akan menjemput malammu
dengan sejuknya jiwamu....
Bila aku bukan wanita terbaikmu
biarkan aku mencintamu dengan segenap jiwaku
Bila aku bukan pilihan hatimu
biarlah aku mendampingimu selamanya
Biarkan aku
menjadi bagian kecil di sudut hatimu....
Biarkan....
Karena aku hanya ingin bersamamu....
seumur hidupku...
Ijinkan Aku Mencintaimu
Aku tak mengerti mengapa aku merindumu?
mencemaskanmu dalam setiap deret waktu
meraba imajinasiku untuk menerka
apa yang kau lakukan?
berharap kau sedikit membayangkanku
Jika aku terbuai malam
Apakah kau akan menuai bintang untukku?
Jika aku menanti pagi
Apakah kau akan semaikan embun untukku?
Kubertanya pada Tuhan
Mengapa sepi ini mengulumku?
Merajut benang cinta diantara duka
Mencerca kasih di atas perih ini
Andai rasa ini bukan kesalahan
Apakah Tuhan begitu tega memberiku satu dera lagi?
Andai aku tak menggeret mimpi
Mengapa kau begitu menghantuiku?
Biarkan aku mengerti dirimu
Memahamimu....
Mencintaimu dengan segenap tenagaku
mendekapmu selamanya....
Memilikimu untuk mengarungi hidupku
Perpisahan
jika esok aku pergi,jangan pernah kau membenci diri ini,,
sebab aku pergi bukan karena aku tak lagi mencintai mu,,
tapi karna perpisahanlah jalan terbaik buat kita berdua..
bila esok aku tak lagi disamping mu,
carilah pengganti diriku,,
jangan biarkan sepie menghiasi harie mue
jika esok aku aku tak mampu lagi menemani mu,,jangan pernah kau merasa sendiri
karena doa ku selalu menyertai di setiap langkah mu..
jika esok aku bukan lagi milik mu
jangan pernah kau lupakan bahwa aku pernah jadi yang terindah dalam hidup mu...
Puisi Cinta
Sayang...
Senyummu adalah bahagiaku...
Ceriamu adalah dambaku...
Gelisahmu adalah kebimbanganku...
Air matamu adalah kesedihanku...
Sayang
Kau pelipur lara dukaku...
Kau pengiring suka citaku...
Bersama kita dalam hari-hari bahagia...
Melewati hari yang penuh dengan cinta...
Dan sekarang...
Saat kau terpisah jauh dariku...
Saat kau tidak lagi berada di sisiku...
Hati ini pun mulai terasa gundah...
Tubuh ini mulai terasa lemah...
Kubisikkan pada angin yang berhembus...
Kukatakan pada awan yang berarak...
Betapa ku sangat merindukanmu...
Betapa ku sangat menyayangimu...
Semoga kau mendengarkan isi hatiku...